Jika Kamu Diejek

شتم الشعبيّ رجل فقال : إن كنت كاذبا فغفر الله لك، وإن كنت صادقا فغفر الله لي

Suatu hari Imam Asy Sya'bi diejek oleh seseorang. Beliau membalas sederhana ejekan itu, "jika kau berdusta, semoga Allah mengampunimu. Tapi jika engkau benar, semoga Allah mengampuniku."

فهذه الأقاويل دالة في الظاهر على أنهم لم يغضبوا لاشتغال قلوبهم بمهمات دينهم

Imam Ghazali mengomentari Kalimat Asy Sya'bi, "perkataan itu menandakan secara zahir bahwa mereka —Ulama— tidak marah (karena hinaan bersifat pribadi itu) karena mereka sibuk dengan memperjuangkan agamanya."

Kitab Ihya Ulumuddin