Ternyata Minuman Sehari-hari ada yang Mengandung Kadar Logam Berlebih

Ilustrasi toko buah-buahan dan minuman

IndonesiaNeo.com -- Dikutip dari Scitechdaily (13/07/2023), terkait sebuah studi baru yang diterbitkan pada tanggal 4 Mei 2023 di Journal of Food Composition and Analysis menemukan bahwa beberapa minuman yang umum dikonsumsi mengandung kadar logam beracun yang melebihi standar air minum federal. Studi ini menemukan bahwa lima dari 60 minuman yang diuji mengandung kadar logam beracun di atas standar air minum federal, menurut studi dari Tulane University.

Dua jus campuran memiliki kadar arsenik di atas standar 10 mikrogram/liter. Sebuah jus cranberry, sebuah jus wortel dan buah campuran serta susu oat masing-masing memiliki kadar kadmium yang melebihi standar 3 bagian per miliar. Minuman yang diuji, yang termasuk minuman yang umum ditemukan di toko-toko bahan makanan - jus buah tunggal dan campuran, susu nabati, soda, dan teh - diukur untuk 25 logam beracun dan unsur jejak yang berbeda.

Jus buah campuran dan susu nabati (seperti oat dan almond) mengandung konsentrasi logam beracun yang lebih tinggi lebih sering daripada minuman lainnya, menurut temuan yang diterbitkan dalam Journal of Food Composition and Analysis. Secara keseluruhan, tujuh dari 25 unsur melebihi standar air minum dalam beberapa minuman, termasuk nikel, mangan, boron, kadmium, stronsium, arsenik, dan selenium. Meskipun timbal terdeteksi dalam lebih dari 93% dari 60 sampel, sebagian besar mengandung kadar yang sangat rendah, di bawah 1 bagian per miliar.

Tewodros Godebo, penulis utama dan profesor asisten ilmu kesehatan lingkungan di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, mengatakan bahwa studi ini penting karena ada sedikit studi yang ditinjau oleh rekan sejawat yang memeriksa isi minuman Amerika. "Menyadari bahwa perlu ada lebih banyak studi," kata Godebo.

Minuman ringan ini sering dikonsumsi dalam jumlah yang lebih kecil daripada air, yang berarti risiko kesehatan bagi orang dewasa kemungkinan besar rendah. Namun Godebo mengatakan orang tua harus berhati-hati tentang minuman apa yang mereka tawarkan kepada anak-anak mereka. "Orang harus menghindari memberikan jus buah campuran atau susu nabati dengan volume tinggi kepada bayi dan anak-anak kecil," kata Godebo. [IDN]