Perubahan Besar pada Google Search: Penerapan AI secara Luas
Sebagaimana diulas dalam artikel 'The AI takeover of Google Search starts now' pada The Verge (11/05/2023), disebutkan bahwa masa depan Google Search adalah AI. Perusahaan yang identik dengan pencarian web ini, tidak sepenuhnya masuk pada chatbot (meskipun sedang membangun satu, yang disebut Bard), dan tidak merancang ulang halaman utamanya untuk terlihat lebih seperti sistem pesan ChatGPT. Sebaliknya, Google menempatkan AI di depan dan tengah di real estat paling berharga di internet: hasil pencarian yang ada.
Untuk menunjukkan, Liz Reid, VP Google untuk Pencarian, membuka laptopnya dan mulai mengetik ke dalam kotak pencarian Google. "Mengapa roti sourdough masih sangat populer?" tulisnya dan menekan enter. Hasil pencarian normal Google menampilkan seketika. Di atasnya, bagian oranye persegi panjang berdenyut dan bersinar dan menunjukkan frasa "Generative AI adalah percobaan." Beberapa detik kemudian, bersinar digantikan oleh ringkasan yang dihasilkan oleh AI: beberapa paragraf yang merinci betapa enaknya sourdough, keuntungan dari kemampuannya yang prebiotik, dan lain-lain. Di sebelah kanan, ada tiga tautan ke situs dengan informasi yang Reid katakan "mendukung" apa yang ada di ringkasan.
Google menyebut ini sebagai "cuplikan AI." Semuanya oleh model bahasa besar Google, semuanya bersumber dari web terbuka. Reid kemudian menggerakkan mouse ke kanan atas kotak dan mengklik ikon yang disebut desainer Google "cakar beruang," yang terlihat seperti menu hamburger dengan garis vertikal di sebelah kiri. Cakar beruang membuka tampilan baru: cuplikan AI sekarang terpecah kalimat demi kalimat, dengan tautan di bawahnya ke sumber informasi untuk kalimat tertentu itu. Ini, Reid menunjukkan lagi, adalah dukungan. Dan dia mengatakan itu kunci untuk cara implementasi AI Google berbeda.
Post a Comment