Header Ads


Malas Tahu

Oleh: Jamil Ade


Malas tahu bagi sebagian pengendara roda dua maupun roda empat. Padahal kecelakaan itu tidak pernah pandang bulu. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengendara selalu malas tahu.

Mereka tahu bahwa melanggar rambu-rambu lalu lintas itu tidak dibenarkan karena bisa membahayakan pengendara itu sendiri atau pengendara lain. Tetapi mengapa mereka masih saja mau melanggar? Ternyata mereka malas tahu.

Malas tahu adalah sikap berbahaya bagi siapa saja. Misalnya, ketika alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau biasa kita kenal dengan istilah lampu merah, telah menyala dipersimpangan, masih banyak pengendara yang coba menerobos. Mengapa dilakukan? Lagi-lagi ternyata malas tahu.

Mereka menganggap aman-aman saja jika melanggar. Padahal resikonya sangat tinggi. Bisa saja jika terjadi kecelakaan, hanya ada dua pilihan kalau bukan masuk rumah sakit ya masuk lubang kubur.

Mereka malas tahu, padahal mereka pun tahu jika lampu merah itu paling lama dua menit atau 120 detik, bahkan bisa kurang dari menit itu. Dibilang tidak punya pengetahuan, ternyata banyak juga yang melanggar atau menerobos lampu merah itu dari pengendara plat merah. Kalau kendaraan plat hitam tidak perlu dihitung karena saking banyaknya yang loyal menerobos lampu merah. Lagi-lagi hanya malas tahu untuk menunggu beberapa detik saja.

Begitu pula dengan banyaknya pengendara yang loyal lawan arus, dari pada pada harus menunggu hingga berlalu kendaraan yang sementara lalu lalang agar punya kesempatan untuk menyeberang, eh malah langsung nyelonong tanpa menghiraukan kendaraan lain. Lagi-lagi ternyata hanya malas tahu tentang aturan yang ada bahwa tidak diperbolehkan untuk melawan arus.

Selain itu, tentu resiko yang akan ditimbulkan juga jauh lebih besar.
Ketika ditanya, mengapa berani melanggar? jawabnya singkat,“Kan tidak ada yang jaga”.

Kesadaran itu muncul jika ada petugas, namun jika tidak ada petugas kesadaran pun ikut hilang. Padahal mestinya meningkatkan kesadaran berkendara itu sangat penting, karena selain memberi keselamatan bagi diri pengendara, juga bagi pengendara lainnya. (*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.