Header Ads


Apa yang Seharusnya Dilakukan Taliban? Ini Rekomendasinya


Indonesianeo.com – Terkait kemenangan yang diperoleh Taliban saat ini, Cendekiawan Muslim Ustaz Guru Wahyudi Ibnu Yusuf memberikan rekomendasi atau usulan tentang apa yang harus dilakukan oleh Taliban.

“Ada sebuah rekomendasi dari kami ya, usulan sifatnya, apa yang seharusnya dilakukan Taliban,” ujarnya dalam acara Kajian Online Fiqih Politik: Imarah Islamiyah atau Khilafah Islamiyah? Selasa (7/9/2021) di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn.

Ia memandang, saat ini posisi Taliban adalah pemilik kekuasaan, mirip posisi suku Aus dan Khazraj di Madinah pada zaman Nabi Muhammad SAW. Ibarat bermain bola, sekarang bola ada di tangan mereka.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan Taliban. Pertama, Taliban meminta umat untuk membaiat seorang khalifah dengan ridha dan tidak ada paksaan dan dimulai dari Afghanistan. “Jadi kita meminta keridhaan pada rakyat Afghanistan dengan ridha dan ikhtiar untuk mengangkat seorang khalifah,” ucapnya.

Kedua, memberikan kekuasaan atau mengadopsi konsep khilafah beserta pilar dan strukturnya dari kelompok yang memiliki konsep yang jelas tentang khilafah. Sebagaimana dulu Hizbut Tahrir telah menawarkan konsep dan gagasan itu kepada Taliban.

Ketiga, mengumumkan tegaknya khilafah setelah mendapatkan baiat dari umat.

Keempat, mengajak negara-negara terdekat untuk segera bergabung dan memberikan dukungan kepada negara khilafah yang baru dideklarasikan. Sebab keberadaan negara sekeliling itu sangat penting apabila ada kekuatan yang hendak menyerang negara khilafah.

Kelima, menyiapkan rakyat Afghanistan untuk berjihad menghadapi negara-negara kafir penjajah yang menghalangi dan ingin membunuh khilafah yang baru lahir.

Keenam, hendaknya negara khilafah yang baru tegak ini menerapkan syariat Islam secara totalitas. Kemudian mengoreksi beberapa kesalahan penerapan syariat yang pernah dilakukan Taliban, seperti tidak memberikan hak pendidikan kepada perempuan.[]

Sumber: https://mediaumat.news

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.