Header Ads


Molekul Baru Pembunuh Sel “Zombie” dan Penunda Penuaan

Ilustrasi molekul


IndonesiaNeo.com -- Dikutip dari scitechdaily.com (16/07/2023), para ilmuwan telah menemukan molekul baru, CUDC-907, yang dapat secara selektif menghancurkan sel-sel yang menua dan tidak berfungsi (sel senescent) tanpa mempengaruhi sel-sel sehat, berpotensi menunda penuaan jaringan dan meningkatkan kualitas hidup serta umur panjang.

Molekul ini, yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan secara in vitro dan juga sedang diteliti untuk efek anti-kanker, akan segera diuji pada model hewan. 

Para ilmuwan dari UOC dan Universitas Leicester telah menemukan molekul dengan potensi untuk secara efektif menghilangkan sel-sel senescent yang tersisa di tubuh setelah terapi kanker.

Dengan berjalannya waktu, sel-sel tubuh berhenti bekerja dengan baik dan mulai menumpuk, menyebabkan penuaan jaringan. Upaya penelitian bersama oleh UOC dan Universitas Leicester di Inggris telah mengidentifikasi molekul baru yang dapat menghilangkan sel-sel tua ini tanpa mempengaruhi sel-sel sehat. 

Pengembangan ini membuka jalan menuju penundaan potensial penuaan jaringan di tubuh manusia dan pada akhirnya, untuk meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup manusia.

Untuk saat ini, hasilnya, yang telah diterbitkan dalam format akses terbuka di jurnal Aging, telah diperoleh pada sel in vitro, dan pengujian dengan model hewan akan segera dimulai. Selama hidup seseorang, sel-sel mengalami berbagai jenis stres, seperti radiasi matahari, yang menyebabkan mereka menumpuk mutasi. 

Tubuh mengaktifkan mekanisme pertahanan pada titik tertentu untuk mencegah tumor berkembang: baik sel 'membunuh diri', dalam proses yang dikenal sebagai apoptosis, atau menjadi senescent, yaitu semacam keadaan 'zombie' antara hidup dan mati, di mana ia tidak lagi berfungsi meskipun masih hidup, dan juga mulai memproduksi produk yang mereplikasi keadaan zombie pada sel-sel sehat lainnya di sekitarnya.

Sementara organisme masih muda, sistem kekebalan tubuh dapat menghilangkan sel-sel ini dan membersihkan jaringan. Namun, seiring bertambahnya usia seseorang, sistem kekebalan tubuh berhenti melakukan pemeliharaan ini; alasan mengapa hal ini terjadi tidak diketahui. 

Ini berarti bahwa sel-sel zombie ini mulai menumpuk di jaringan kita, merusak cara kerjanya, dan menyebabkan penuaan. Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa dengan pemberian obat yang disebut senolitik, yang mampu menghilangkan sel-sel tua ini, dimungkinkan untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup hewan. [IDN]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.