Hikmah Hari Pahlawan (Indonesia) dan Perjuangan Mujahid Palestina

Gambar ilustrasi para pejuang 

Hari Pahlawan adalah momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Hari Pahlawan di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang pertempuran besar yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada tahun 1945.

Namun, perjuangan tidak berhenti saat kemerdekaan dicapai. Ada banyak perjuangan yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah perjuangan rakyat Palestina.

Perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan yang panjang dan penuh tantangan. Mereka berjuang melawan penjajahan dan penindasan Yahudi Israel, berjuang untuk hak-hak mereka yang telah dirampas, dan berjuang untuk kebebasan tanah air mereka. Meski menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan, semangat juang mereka tidak pernah pudar.

Para syuhada Palestina telah menunjukkan keberanian dan keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi penjajahan. Mereka rela berkorban demi kebebasan dan keadilan, sebuah semangat yang sejalan dengan semangat para pahlawan Indonesia.

Hari Pahlawan adalah momen untuk merenung dan mengambil hikmah dari perjuangan para pahlawan kita. Saat kita merayakan Hari Pahlawan, mari kita renungkan perjuangan syuhada Palestina dan ambil hikmah dari perjuangan mereka.

Perjuangan pahlawan 'resolusi jihad' di Surabaya dan Palestina memiliki beberapa kesamaan penting:

• Perjuangan melawan penjajahan: Baik pahlawan 'resolusi jihad' di Surabaya maupun pejuang Palestina, mereka berjuang melawan penjajahan dan penindasan. Mereka berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka dan hak-hak mereka yang telah dirampas.
• Semangat juang yang tinggi: Pahlawan 'resolusi jihad' di Surabaya dan pejuang Palestina menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mereka rela berkorban demi kebebasan dan keadilan .
• Penggunaan jihad sebagai pemacu semangat: 'Resolusi jihad' di Surabaya adalah seruan untuk melakukan jihad atau perang suci melawan penjajah. Demikian pula, banyak pejuang Palestina yang menganggap perjuangan mereka sebagai bentuk jihad. Islam menjadi basis semangat perjuangan mereka.  
• Peran penting masyarakat: Dalam kedua perjuangan ini, masyarakat memainkan peran penting. Dalam 'resolusi jihad', kaum santri dan rakyat bersatu untuk mengusir tentara sekutu. Di Palestina, seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam perjuangan melawan penjajahan.
• Perjuangan yang berkelanjutan: Baik 'resolusi jihad' maupun perjuangan Palestina, keduanya adalah perjuangan yang berkelanjutan. Meski tantangan dan kesulitan ada, semangat juang mereka tidak pernah pudar.[]