Header Ads


Kekuasaan di Palestina dari Waktu ke Waktu

Ilustrasi bendera Tauhid dan bendera Palestina


Sejarah ringkas kekuasaan di wilayah Palestina dari waktu ke waktu:

  • Sebelum 1948: Wilayah yang akan menjadi Israel adalah bagian dari Kekhalifahan Turki Utsmaniyyah. Setelah Perang Dunia I dan runtuhnya kekhalifahan, wilayah yang dikenal sebagai Palestina ditandai dan ditugaskan kepada Inggris untuk dikelola oleh kekuatan sekutu yang menang (segera setelah disetujui oleh Liga Bangsa-Bangsa).
  • 14 Mei 1948: Pemimpin Yahudi di Palestina mendeklarasikan pembentukan Negara Israel pada saat mandat Inggris berakhir, meskipun tanpa mengumumkan batas-batasnya. Hari berikutnya, Israel diserang oleh lima tentara Arab, menandai awal Perang Kemerdekaan Israel.
  • 1949: Perang berakhir dengan serangkaian gencatan senjata, menghasilkan garis-garis gencatan senjata di sepanjang perbatasan Israel dengan negara-negara tetangga, dan menciptakan batas-batas apa yang dikenal sebagai Jalur Gaza (diduduki oleh Mesir) dan Yerusalem Timur dan Tepi Barat (diduduki oleh Yordania).
  • 1967 (Perang Enam Hari): Konflik ini meninggalkan Israel menduduki Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah - efektif melipatgandakan ukuran wilayah di bawah kendali Israel.
  • 1979: Salah satu perbatasan darat Israel diformalisasi untuk pertama kalinya ketika Mesir menjadi negara Arab pertama yang mengakui negara Yahudi. Di bawah perjanjian tersebut, perbatasan Israel dengan Mesir ditetapkan dan Israel menarik semua pasukan dan pemukimnya dari Sinai, proses yang selesai pada tahun 1982.
  • 1987-1993 (Intifada Pertama): Unjuk rasa besar-besaran oleh penduduk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza terhadap pendudukan Israel.
  • 1993-1995 (Kesepakatan Oslo): Kesepakatan damai antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang menghasilkan pengakuan saling menguntungkan dan pembentukan Otoritas Nasional Palestina.
  • 2000-2005 (Intifada Kedua): Kekerasan meningkat lagi setelah negosiasi damai gagal.
  • 2005: Israel secara sepihak menarik semua pemukim dan pasukan dari Jalur Gaza.
  • 2006: Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina.
  • 2007: Hamas mengambil alih Jalur Gaza dari Fatah, partai rivalnya.
  • 2008-2009, 2012, 2014 (Perang Gaza): Serangkaian konflik militer antara Israel dan Hamas.
  • 2020 (Kesepakatan Abraham): Kesepakatan damai antara Israel dan beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab dan Bahrain.
  • 2023: Konflik baru-baru ini antara Israel dan Hamas.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.