Zawiyah Fest
SIAPA yang tidak ingin hebat? Pastilah setiap orang menginginkannya. Dengan berbagai tolak ukur, mulai dari aspek materi semisal harta maupun non materi contohnya prestasi akademik dan non akademik.
Catatan: Abu Jihad FS*)
Berhubungan dengan hal itu ternyata umat Islam sangat mudah menggapainya. Bukan hal mustahil sebab Islam sudah terbukti membawa muslim bahkan manusia dan alam pada tingkatan terbaik.
Sebut saja di peradaban Islam, ada Abdurrahman Bin Auf. Sosok sahabat bergelimang harta diperolehnya dari nol saat hijrah ke Madinah bersama
Rasulullah SAW dan sahabat lainnya beliau tidak membawa harta cukup.
Hingga ada sahabat yang menawarinya harta sebagai bekal usaha. Namun beliau menolak dan meminta untuk ditunjukkan di mana pasar. Dari sanalah Abdurrahman mulai berbisnis hingga menjadi pedagang sukses.
Di bidang keilmuan, Islam tidak ketinggalan. Banyak ilmu yang berkontribusi bagi dunia. Misalnya Ibnu Sina, bapak kedokteran dunia, Abbas Ibnu Firnas yang berkontribusi di bidang penerbangan, Ibnu al Haitam di bidang kimia, dan masih banyak lagi.
Islam juga ternyata unggul melahirkan pemimpin hebat. Rasulullah SAW dalam buku 100 Orang paling berpengaruh di dunia karya Michael H. Hart ditempatkan sebagai orang nomor 1.
Ada juga sosok pemimpin yang hanya memimpin dalam waktu 24 bulan namun kepemimpinannya dapat dirasakan semua rakyatnya. Dialah Umar bin Abdul Aziz. Gambaran kepemimpinannya adalah sampai tidak satupun rakyatnya yang mau menerima zakat. Hal ini menunjukkan tidak ada yang miskin. Bahkan pada masa kepemimpinannya serigala pun enggan memangsa domba.
Sayangnya hal itu adalah kondisi dahulu. Saat ini kaum Muslim berbanding terbalik. Dari tataran individu, masyarakat hingga negara umat Islam terpuruk.
Lantas apa yang menjadi permasalahan utamanya? Alhamdulillah acara Zawiyah Fest Vol 1 yang terselenggara pada Minggu (24/12) bertajuk Vibes Manusia Hebat terjawab. Ada pada umat Islam.
"Maka itu, Islam harus menjadi vibes bagi seorang muslim dari tataran individu, masyarakat hingga bernegara. Maka ketika Islam diterapkan secara kaffah oleh negara maka kondisi umat islam akan berbalik sebagaimana dahulu menjadi umat terbaik. Insyaallah," pungkas Rasyid, salah seorang peserta Zawiyah Fest.
Sementara itu, Arfan Fadil Ramadhan peserta Zawiyah Fest lainnya menuturkan
Zawiyah Fest Vol 01 bertema Vibes Manusia Hebat berdasar pada vibes Rasulullah dan sahabatnya untuk mendobrak pemikiran kawula muda yang banyak terkontaminasi vibes Barat.
Zawiyah Fest merupakan kegiatan yang diselenggarakan Zawiyah Al-Qur'an, di Kafe BPK, Minggu (24/12).
Mengacu tema, Irwansyah Amunu, Founder Zawiyah Al-Qur'an kemudian mengangkat kisah yang menceritakan bagaimana vibes Rasulullah mendakwahkan Islam, mulai dari kutlah di kota Mekah kemudian berkembang menjadi daulah di Madinah.
Rasulullah menghadirkan sebuah vibes ketentraman, kenyamanan, keamanan dan berkecukupan tidak hanya untuk umatnya tetapi untuk umat yang lain. Hal ini kemudian dilanjutkan oleh sahabat-sahabat sepeninggal beliau.
Buku Tarikh Khulafah karya Imam as-Suyuti dapat dijadikan kacamata untuk menengok betapa indahnya vibes yang dihadirkan Rasulullah dan sahabat sahabatnya dalam kepemimpinan-kepemimpinan mereka.
Untuk itu, kawula muda dapat mengambil banyak contoh vibes dari kisah dakwah Rasulullah dan para sahabatnya. Untuk menjadi vibes manusia hebat tidak perlu menengok ke Barat tetapi tengoklah Rasulullah dan para sahabatnya yang memiliki vibes manusia hebat
"Akhir kata, manusia yang hebat bukan dia yang tidak pernah salah tetapi manusia yang hebat adalah manusia yang ketika salah maka dia bergegas menjadi saleh," pungkas Arfan Fadil Ramadhan.
Lain lagi dengan Abdul Wahab. Menurutnya, definisi manusia hebat ialah orang-orang yang mampu menginstal atau menerapkan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, banyak umat Islam yang belum mengistal Islam dalam dirinya. Inilah yang membuat mereka tertinggal dari umat lain.
Sejatinya, sebagai muslim harus menginstal Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara. "Itulah yang akan menjadikan Vibs Manusia Hebat," kata Irwansyah Amunu, Founder Zawiyah Al-Qur'an dalam acara Zawiyah Fest Vol 01 di Kafe BPK, Minggu (24/12) lalu.
Maka itu, mestinya kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengistal Islam dalam diri kita dengan cara menuntut ilmu agama. Memperdalam pemahaman tentang Islam, agar terwujud manusia hebat.
Bagaimana tanggapan peserta lainnya? Asanudin mengatakan manusia adalah insan yang memiliki kemampuan untuk merubah dunia. Namun sekarang berbanding terbalik dengan realita.
Sehingga produktivitas manusia terhambat dikarenakan lebih mengedepan nafsu serta melakukan hal yang tidak berguna dan akhirnya selalu tertinggal. Ini terjadi pada individu yang ingin berkembang tapi dikalahkan egonya.
Bagaimana menjadi vibes manusia hebat dan manusia yang bermanfaat? Caranya menginstal Islam secara sempurna.
Selanjutnya istikamah dan belajar dengan sabar sesuai syariat Islam. Dalam surat Al-Mujadalah ayat 11, Allah SWT berfirman tentang perintah mendatangi majelis ilmu. Orang-orang beriman yang memiliki ilmu dianggap memiliki derajat yang lebih tinggi di mata Allah SWT.
Karena itu, jangan pernah menyerah untuk menjadi yang terbaik. Kata Imam Syafi'i: kita menganggap diri kita hanya badan, namun sebenarnya di dalam diri ada yang lebih besar dari semesta.
Di tempat yang sama, Azmar, salah seorang peserta Zawiyah Fest menuturkan,
"Zawiyah Al-Qur'an adalah wadah bagi mahasiswa, pemuda dan remaja untuk meningkatkan literasi dan skill dalam mengekspos dunia lain yang selama ini mungkin belum terjamah langkah kaki pemikiran dan belum tersentuh jari jemari wawasan pemahaman kita."
Melalui salah satu eventnya yakni Vibes Manusia Hebat, konsep-konsep seperior dan ideal sekaligus cemerlang yang selama ini di rahasiakan kepada dunia akhirnya terciduk di depan mata hati dan pemikiran kita semua.
Alhasil, jadikan Islam sebagai standar, itulah yang akan mengangkat pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara ke level mulia.
Perlu diketahui, Zawiyah Fest didukung Kadin Kota Baubau, Hipmi Kota Baubau, Kururio Indonesia, BLUD RSUD Kota Baubau, dan Badan Wakaf Al-Qur'an. Media partner Buton Pos, Publiksatu.co, dan IndonesiaNeo.Com.(*)
*)Khadim Majelis Nafsiyah Islamiyah (MNI) Negeri Khalifatul Khamis
Post a Comment