Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat
Oleh: Wa Ode Vivin*)
IndonesiaNeo, OPINI - Jangan lupakan Palestina. Tagar ini selalu menjadi pengingat kondisi Gaza setiap saat. Mereka selalu dihantui kelaparan dan banjir darah akibat zionis yang semakin memperihatinkan di tengah pengkhianatan para penguasa muslim.
Dilansir dari CNBC Indonesia, jumlah korban tewas Palestina di Jalur Gaza meningkat menjadi 56.412 orang, dengan 133.054 orang lainnya terluka sejak pecahnya konflik antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel telah merenggut 81 nyawa warga Palestina dan menyebabkan 422 orang lainnya terluka.
Mimpi bahwa Palestina akan bebas hanyalah ilusi. Perang Iran yang dijadikan iming-iming kebebasan itu justru semakin menunjukkan bahwa tidak satu pun penguasa muslim yang benar-benar serius menolong Gaza.
Dorongan sebagian penguasa muslim, termasuk Indonesia, untuk menekan Zionis menerima solusi dua negara adalah solusi yang membodohi umat dan sangat absurd. Zionis dan Amerika Serikat sampai kapan pun tidak akan menerima Palestina merdeka tanpa mencaplok seluruh wilayah Palestina. Begitu pun warga Palestina tidak akan pernah ikhlas menerima ada sejengkal pun tanah kaum muslimin diberikan kepada penjajah. Mereka tidak mungkin mau mengkhianati perjanjian Umariyah dan pengorbanan para syuhada yang telah mempertahankan tanah Palestina dengan nyawa mereka.
Artinya, pembantaian akan terus terjadi dan perlawanan juga tidak akan pernah berhenti sampai titik penghabisan. Sebagaimana telah Allah SWT sampaikan, bahwa Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepada kaum muslim hingga mengikuti agama mereka (lihat Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 120).
Oleh karena itu, umat Islam harus fokus dan percaya bahwa solusi masalah Gaza dan Palestina adalah kehadiran Khilafah yang akan mengomando jihad. Umat tidak boleh terdistraksi oleh opini bahwa seruan ini berarti ridha rakyat Gaza terus dibantai. Umat harus ingat bahwa seruan solusi dua negara sudah dinarasikan sejak dulu, dan sepanjang itu pula pembantaian terus terjadi.
Pembantaian di Gaza seharusnya menjadi momen bangkitnya kesadaran umat bahwa berharap pada solusi Barat justru semakin menjauhkan dari solusi hakiki. Solusi hakiki hanyalah menghadirkan Khilafah sebagai warisan Nabi yang terbukti telah menjadi penjaga umat dan membawa umat kepada kebangkitan yang sejati.
Oleh karena itu, umat Islam tidak boleh terjebak lagi dengan narasi yang sedang dibangun oleh Barat, yang sejatinya adalah solusi dan harapan palsu.
Seharusnya umat ini mendukung dan turut bergerak dalam perjuangan menegakkan kembali Khilafah bersama kelompok dakwah Islam ideologis. Perjuangan ini adalah bukti keseriusan kita dalam menolong muslim Gaza-Palestina.
Ini adalah bukti nyata keseriusan kita menolong Gaza-Palestina, sekaligus mengangkat umat lainnya dari kehinaan akibat hidup dalam naungan sistem sekuler kapitalisme.
Wallahu a'lam bishshawab.[]
*) Aktivis Muslimah
Post a Comment