Keteguhan Iman Abu Muslim al-Khaulani di Tengah Kobaran Api
IndonesiaNeo, TELADAN - Abu Muslim al-Khaulani adalah seorang tabi’in terkemuka asal Yaman yang dikenal sangat zuhud dan berdoa mustajab. Ia masuk Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan kemudian menetap di Syam (Suriah). Semasa hidupnya ia aktif berdakwah dan bahkan turut dalam pasukan penaklukan wilayah Syam melawan Bizantium. Abu Muslim juga meriwayatkan banyak hadis dari sahabat Nabi, termasuk Umar bin Khattab dan Mu’adz bin Jabal. Kepiawaiannya dalam ilmu agama dan keteguhan tauhidnya membuatnya dihormati sebagai tokoh Islam yang disegani.
Pada suatu masa, seorang pemimpin di Yaman bernama Al-Aswad al-‘Ansi mengaku sebagai nabi palsu dan menantang ajaran Islam yang dibawa Abu Muslim. Al-Aswad memerintah Abu Muslim untuk membenarkan klaim kenabiannya, namun Abu Muslim dengan teguh menolak. Kemarahan Al-Aswad pun memuncak: ia memerintahkan orang-orangnya menyiapkan kayu bakar besar dan melemparkan Abu Muslim ke dalam kobaran api.
Dalam situasi mengerikan itu, Abu Muslim tetap tenang dan berdoa, “Allah cukuplah bagi kami dan Dia sebaik-baik Pelindung” (hasbunallĆ¢h wa ni’ma al-wakĆ®l) – kalimat yang sama diucapkan Nabi Ibrahim as saat diuji dalam api. Ajaibnya, Allah melindungi Abu Muslim: api tersebut berubah menjadi dingin dan sama sekali tidak membakar tubuhnya. Faktanya, seorang sejarawan mencatat bahwa api yang menyala itu akhirnya tidak menyakitinya sama sekali, persis seperti mukjizat yang dialami Nabi Ibrahim as.
Keajaiban ini benar-benar terjadi. Ketika tubuh Abu Muslim digulung api, Allah menjadikan api tersebut dingin dan aman bagi dirinya. Tidak ada bekas luka apapun; ia keluar selamat tanpa terbakar sedikitpun. Para penasihat Al-Aswad akhirnya menyerah: mereka meminta agar Abu Muslim diusir saja dari Yaman agar tidak menimbulkan fitnah. Al-Aswad pun mengirim Abu Muslim meninggalkan negeri Yaman. Berbekal rahmat Ilahi inilah, Abu Muslim selamat dari ancaman maut dan melanjutkan perjalanannya.
Beberapa keteladanan dari kisah tersebut:
- Iman Teguh dan Keberanian – Abu Muslim menunjukkan keberanian luar biasa menegakkan tauhid, tanpa mau kompromi terhadap kebathilan. Bahkan di hadapan nyawa terancam, ia tetap kokoh mempertahankan kebenaran (keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah). Sikap inilah yang membuatnya berhasil melewati ujian berat tersebut.
- Keajaiban Perlindungan Allah – Kisah ini mengingatkan bahwa Allah senantiasa melindungi hamba-Nya yang ikhlas beriman. Api yang semula menyala hebat pun menjadi tidak mematikan bagi Abu Muslim, bukti nyata bahwa pertolongan Ilahi dapat terjadi kapan saja bagi orang beriman.
- Keteladanan Nabi Ibrahim – Peristiwa ini paralel dengan mukjizat Nabi Ibrahim as. Seperti Ibrahim yang selamat dari bara api dengan pertolongan Allah, Abu Muslim pun mendapat pertolongan serupa. Para sahabat bahkan membandingkan ujian Abu Muslim dengan apa yang dialami Ibrahim as, menegaskan bahwa mukjizat Allah bagi hamba-Nya yang bertawakal adalah nyata.
Kisah Abu Muslim al-Khaulani ini menjadi inspirasi bahwa keberanian menegakkan kebenaran dan keteguhan iman tidaklah sia-sia. Allah SWT telah memperlihatkan bahwa hamba-Nya yang tulus dan beriman akan selalu mendapat perlindungan Ilahi pada saat-saat sulit. Semoga kita terilhami untuk selalu berpegang pada tauhid dan berani dalam kebenaran, meyakini bahwa di balik setiap ujian ada keajaiban rahmat Allah.[]Adm
Sumber:
Abu Muslim al-Khaulani. https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Muslim_al-Khaulani
The story of Abu Muslim Al-Khawlaani being thrown into the fire. https://www.islamweb.net/en/fatwa/248272/the-story-of-abu-muslim-al-khawlaani-being-thrown-into-the-fire
Imam Abu Muslim Al-Khaulani – IKIMfm. https://ikimfm.my/imam-abu-muslim-al-khaulani/


Post a Comment