Header Ads


Kritik Tajam Sara Nour Terhadap Kegagalan Konvensi Internasional dalam Menyelesaikan Konflik Palestina

Sara Nour, seorang muslimah asal Jerman


Indonesia Neo - MUSLIMAH - Dalam peringatan Hari Aksi Perempuan Dunia untuk Palestina pada Ahad (26-11-2023), Sara Nour, seorang muslimah asal Jerman, menegaskan bahwa solusi akhir bagi Palestina hanya dapat dicapai melalui operasi militer. 

Menurutnya, Operasi Badai Al-Aqsa telah membuktikan bahwa solusi sejati untuk Palestina bukanlah melalui konvensi internasional, kecaman munafik, gencatan senjata yang menipu, atau tawaran-tawaran bersahabat dari penguasa munafik di negara-negara tertentu.

Nour mengekspresikan kekecewaannya terhadap situasi di Palestina, menyampaikan pertanyaan mengapa umat Muslim harus terus menyaksikan saudara-saudaranya di Palestina menjadi korban pembantaian dan pengusiran. 

Ia mempertanyakan apakah melihat gambar-gambar kekejaman terhadap perempuan dan anak-anak Palestina tidak cukup untuk membangkitkan rasa marah dan keprihatinan di hati umat Muslim.

Menurut Nour, semua doa, donasi, upaya bantuan, konferensi, dan aksi protes di seluruh dunia belum mampu mengubah situasi di Palestina selama puluhan tahun. Sebaliknya, penjahat semakin berani dan melakukan kekejaman secara lebih intens. 

Oleh karena itu, Nour menekankan pentingnya umat Muslim menggunakan segala cara untuk mengajak tentara, perwira, dan prajurit Muslim untuk beraksi melawan rezim-rezim pengkhianat dan munafik, serta politik yang tunduk pada Barat.

Nour berpendapat bahwa kata-kata tidak cukup untuk menghentikan penjajah Zionis yang mendapatkan dukungan militer terutama dari Amerika. 

Ia mendorong agar tentara Muslim bersatu dalam perang di Palestina, mengingatkan bahwa jika kelompok minoritas dapat menakuti Zionis dengan cepat, tentara Muslim bersatu dapat mengakhiri penderitaan di Palestina dalam waktu singkat.

Sara Nour menutup pernyataannya dengan mengajak umat Muslim untuk merespons seruan Allah seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 75, yang menyeru untuk berperang di jalan Allah dan membela orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak yang berdoa memohon perlindungan dari kezaliman.[]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.